Sobat bikers semua tentu tau apa itu klakson keong, yups klakson yang mempunyai suara nyaring yang biasanya digunakan pada mobil. nah biasanya para pengguna motor enggan menggunakan klakson ini karena khawatir aki nya pada tekor, bener ga sih ??? menurut saya sih ada benarnya, karena daya yang dibutuhkan oleh klason ini lumayan besar sehingga jika tidak digunakan sebagaimana mestinya sobat sendiri yang tanggung resikonya dengan harus mengganti aki sebelum masa nya. Sebenarnya jika kita tahu triknya, penggunaan klakson ini pada motor tidak akan membuat aki cepat tekor. misalnya kita hanya mengaktifkan klakson pada saat berjalan saja, karena pada saat ini bila aki kekurangan tegangan kiprok akan mengalirkan tegangan yang berasal dari spul, nah otomatis klakson bisa kita aktifkan tanpa mengurangi sumber tegangan pada aki. sebaliknya jika mengaktifkan klakson pada saat berhenti, sumber tegangan pada aki akan berkurang bisa-bisa motor tidak dapat dihidupkan dengan starter elektrik, sebab staarter elektrik juga membutuhkan daya yang lumayan besar dari aki. dan biasanya starter dapat digunakan lagi jika aki pada motor sudah terisi kembali. namun meskipun demikian jika aki terlalu sering tekor karena penggunaan yang kurang baik akan membuat aki rusak dan tidak dapat terisi lagi, lebih parah lagi kiprok akan cepat rusak juga karena aki yang sudah abnormal. Oleh karena itu bijak-bijak lah menggunakan klakson ini ya sob...
oke,,, saya anggap sobat sudah paham akan penggunaannya, saatnya kita akan memasang klakson ini pada motor yang nampaknya sudah menjadi satu keharusan bagi para rider...
hal pertama yang kita butuhkan tentunya klakson keong + relay bebas merk apa saja saya menggunakan Klakson denso waterproof ( sewktu beli harga Rp.170.000,- tanpa pasang, berikut pasang harganya jadi Rp.200.000,- lumayankan lebihnya buat ngopi...heee...)
Buatlah rangkaian kabel seperti gambar berikut ini :
pembacaan gambar :
Sebagai penghubung kabel dengan terminal pada aki maupun relay, usahakan menggunakan socket ya sob jangan hanya dililit agar tidak terjadi arus pendek yang mengakibatkan kabel terbakar dan terjadi korsleting. jika sobat ingin membelinya tanya saja di toko elektronik skun Y untuk aki dan skun untuk Terminal relay, jangan lupa pula skun dilapisi kondom plastik agar tidak terjadi korslet.
- paralelkan kedua buah klakson dengan membedakan warna kabel agar mudah dalam merangkainya, gunakan warna merah dan hitam
- hubungkan kabel yang sudah diparalelkan tadi, kabel warna merah ke kaki relay no.87, dan kabel berwarna hitam ke negatif aki atau sobat bisa menghubungkan kabel warna hitam ini ke body motor langsung, karena body motor sudah tersambung ground dari spul. untuk mengetahui lebuh jauh tentang relay baca : Fungsi dan Cara Kerja Relay
- sedangkan commond relay ( kaki relay no.30) dihubungkan langsung ke terminal positif pada aki.
- untuk coil relay ( no.85 dan 86 ) dihubungkan ke jalur kabel bekas klakson standard pada motor
- lepaskan dua buah kabel yang terhubung pada klakson standard. kemudian dua buah kabel inilah yang akan kita hubungkan pada coil relay.
- kaki relay no 85 dihubungkan ke socket negatif bekas klakson standard
- sedangkan kaki relay no 86 dihubungkan ke socket positif bekas klakson standard
- jika sobat tidak mempunyai multitester sebagai alat cek tegangan postif dan negatif, cukup mencobanya pada relay dengan cara mengaktifkan switch klakson, jika tidak terdengar bunyi relay sebagai penanda relay aktif tukarkan saja posisi kabel.
Sebagai penghubung kabel dengan terminal pada aki maupun relay, usahakan menggunakan socket ya sob jangan hanya dililit agar tidak terjadi arus pendek yang mengakibatkan kabel terbakar dan terjadi korsleting. jika sobat ingin membelinya tanya saja di toko elektronik skun Y untuk aki dan skun untuk Terminal relay, jangan lupa pula skun dilapisi kondom plastik agar tidak terjadi korslet.
Fungsi relay disini adalah untuk meneruskan arus yang berasal dari aki pada saat relay diaktifkan oleh switch klakson. disini kebanyakan orang salah persepsi, mereka beranggapan bahwa relay membantu menaikan tegangan dari aki unuk dapat menghidupkan klakson. padahal relay hanya memotong jalur dari klakson yang langsung dari switch, karena daya yang digunakan klakson ini cukup besar maka dikhawatirkan switch akan cepat meleleh karena terlewati arus yang besar. maka dari itu switch hanya akan mengaktifkan relay yang kemudian relay lah yang akan mengaktifkan klakson...
Mudahkan sobat merangkainya, sekarang sobat tinggal memposisikan klakson pada tempat sesuai motor sobat masing-masing. usahakan penempatan moncong klakson menghadap ke bawah agar tidak kemasukkan air pada saat hujan atau dicuci.
Untuk memposisikannya pada motor Vario agar tidak harus membuat dudukan baru akan saya posting pada kesempatan berikutnya...
No comments:
Post a Comment