Fungsi Relay dan Cara Kerjanya - Modifikasi Rider

Breaking

Fungsi Relay dan Cara Kerjanya

Relay adalah suatu peralatan elektro mekanis yang digunakan untuk mnyambungkan dan memutuskan arus listrik dengan cara memberikan arus listrik pada coilnya. Secara umum relay dibedakan menjadi dua jenis, yaitu relay AC dan relay DC. fungsi dari keduanya adalah sama yaitu sebagai penghubung arus bagian-bagian atau komponen elektronika lainnya, hanya saja relay jenis AC akan aktif bila dialiri arus AC dan relay DC akan aktif bila dialiri arus DC.
Lambang / simbol relay :

Cara kerja relay : 
pada relay terdapat kumparan, yang bila dialiri arus listrik kumparan tersebut  akan berubah menjadi medan elektromagnetik yang dapat menggerakan armatur yaitu sebuah lempengan semacam logam yang mengaktifkan NO menjadi NC ataupun sebaliknya. Apabila listrik dihilangkan armatur akan kembali ke awal karena tertarik pegas atau spring yang mengikatnya.
Bagian-bagian relay :


  • spring : berfungsi sebagai penahan armatur agar tidak menyentuh logam pada saat tidak ada arus
  • shading coil : berfungsi sebagai peredam apabila digunakan elektromagnetik jenis AC ( untuk relay jenis dc tidak terdapat shading coil )
  • Armature : berfungsi sebagai penghubung arus pada saat NO maupun NC
  • NO : contact Normali Open yang akan terhubung bila dialiri arus
  • NC : contact Normali Close yang akan terputus bila dialiri arus
  • Kumparan : berfungsi mengubah logam menjadi medan magnet yang akan menarik armatur yang kemudian mengaktifkan contact NO maupun NC

jenis relay menurut kutub atau jumlah saklar yang ada didalamnya ;
  1. spst ( single pole single throw )
  2. spdt ( single pole double throw )
  3. dpst ( double pole single throw )
  4. dpdt ( double pole double throw )
penggunaan relay : 
  • remote control
  • penyesuai voltase
  • penguat daya 
  • logika control
  • proteksi
contoh relay sebagai remote control / penyesuai voltase


sumber :https://youtu.be/2WVMKYYkmIE

Semoga bermanfaat sob..

No comments:

Post a Comment