- lampu utama : 35 watt
- lampu rem : 5 watt
- lampu sein 2 buah : 10 watt
- lampu senja 2 buah : 10 watt
Bila kita total daya yang dibutuhkan secara keseluruhan adalah 60 watt, meamang tidak continue seperti itu, ada yang digunakan sekali-kali adapula yang digunakan standby ( sistem AHO ). untuk lampu yang digunakan stanby karena menggunakan sistem AHO, biasanya dipakai pada lampu utama, saya sarankan untuk merubahnya dengan cara menonaktifkannya bila tidak sedang digunakan karena disinilah konsumsi daya terbesar yang dikeluarkan aki. untuk cara menonaktifkannya anda bisa baca postingan saya sebelumnya bagaimana cara menonaktifkan headlamp dengan menggunakan relay tanpa menambah switch baru sehingga motor kesayangan kita tidak harus kita lubangin untuk menempelkan switchnya. Untuk mengganti lampu utama menjadi LED belum bisa saya sampaikan disini karena sampai saat ini saya masih mencari cara bagaimana merangkai LED untuk headlamp ini secara murah meriah. memang sekarang ini sudah banyak dijual dipasaran jenis LED yang bisa kita pasang untuk menggantikan bohlam pada lampu utama disamping dengan harga yang fantastis juga kita diharuskan merusak visor sebagai dudukanya. Inilah yang menjadi pertimbangan saya mengapa saya belum mengganti headlamp dengan LED.
Selain lampu utama, kita bisa mengganti semua lampu dengan LED termasuk lampu Sein, hanya saja bila kita menngganti lampu Sein dengan LED dan flasher yang digunkan masih onboard maka saya jamin lampu anda tidak akan berkedip, kenapa ? karena beban yang dibutuhkan oleh flasher untuk aktif pada motor adalah 10 watt, nah setelah kita ganti lampunya dengan LED yang hanya membutuhkan daya kurang dari 1 watt tentu saja flashernya tidak akan aktif. Bagaimana cara mengatasinya ? ada bebrapa cara yang dapat saya sarankan disini
Jumper jalur kabel menuju masing masing sein dengan cara meparalelkannya dan menyembunyikan bohlam bawaannya dengan cara di isolasi dan menempatkannya di dalam body. Cara ini masih belum aman gan, panas bohlam yang tidak terlindungi dapat membakar isolasi dan kabel disekitarannya.
Menggunkan flasher khusus untuk Led, cara ini paling simple gan kita tinggal mengganti flasher onboardnya dengan flasher khusus LED ini. tapi memang harganya lumayan untuk flasher yang bagus agar awet dipakai. cek harga flasher
Menggunakan flasher hasil rangkaian sendiri. disamping harganya yang super ekonomis juga akan puas dengan hasilnya. flasher rangkaian sendiri ini bisa kita sesuaikan kecepatan kedipnya sesuai selera. alat dan komponennya pun bisa kita temukan ditoko-toko elektronik terdekat, atau agan bisa online disini, untuk komponen dan rangkaiannya agan bisa lihat disini bagaimana cara merangkai lampu flasher sendiri.
Setelah semua lampu anda ganti dengan LED, maka asumsi penggunaan daya nya adalah sebagai berikut ( belum mengganti lampu utama hanya menonaktifkannya saja )
- Lampu utama : 15 watt
- lampu rem + lampu sein + lampu senja : 1-2 watt
Total daya yang dibutuhkannya tidak lebih dari 20 watt, jauh sekali penghematan yang bisa kita lakukan dibandingkan menggunkan bohlam bawaan motor itu sendiri yang membutuhkan daya sebesar 60 watt. jika pada saatnya nanti saya sudah bisa merangkai sendiri lampu led untuk headlampnya, akan saya share pada postingan saya selanjutnya.
wahhh ijin bookmark gan,ane sih pernah ngalamin kaya gini tapi ngga tahu cara benerinnya gimana :D
ReplyDeleteWahh Pentesan Sering Mati Di Tunggu Gan Postingan Selanjutnya....
ReplyDeleteWah bagus nih infonya. Trims gan
ReplyDeleteWah bagus nih infonya. Trims gan
ReplyDeletewah mantap nih tipsnya gan. di tunggu kelanjutan mengenai cara rakitnya
ReplyDeleteManteb infonya gan. . . sering sering bagi pengetahuan
ReplyDeletemantab infonya gan
ReplyDeletethanks infonya gan :D
ReplyDeletemantap infonya, izin bookmark
ReplyDeletewahhh menambah ilmu gan artikelnya makasih yah
ReplyDeletewih??? mantap gan hehe
ReplyDeletewah baru tau ane gan thanks infonya
ReplyDeletesaya pikir artikel ini sangat bermanfaat. salam dari undy-blog.blogspot.com
ReplyDelete